Dimensiemphaty merupakan penggabungan dari beberapa dimensi, yaitu sebagai berikut: a. Access (akses), yaitu meliputi kemudahan untuk memanfaatkan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. b. Communication (komunikasi), yaitu kemampuan perusahaan melaksanakan komunikasi untuk memberikan info kepada konsumen atau mendapat masukan dari konsumen.
Kali ini akan membahas tentang pengertian produk beserta tingkatan dan kalsifikasi produk. Berikut penjelesanannya… Pengertian ProdukTingkatan ProdukKlasifikasi Produk1. Berdasarkan Wujudnya2. Berdasarkan Daya Tahan1. Barang Konsumen2. Barang Industri Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Menurut Stanton 1996 222 Suatu produk adalah kumpulan atribut yang nyata atau tidak nyata, termasuk pengemasan, warna, harga, kualitas dan merek ditambah dengan layanan dan reputasi penjualan. Menurut Swastha dan Irawan 1990 165 Produk adalah sifatnya kompleks, teraba dan tidak memiliki bentuk fisik, termasuk pengemasan, warna, harga, prestise perusahaan, layanan pengusaha dan pengecer, yang pembeli terima untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka Menurut Fandy Tjiptono 1999 95 Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk diperhatikan, ditanyakan, dicari, dibeli, digunakan/dikonsumsi oleh pasar sebagai pemenuhan kebutuhan/keinginan pasar yang relevan Kualitas produk adalah pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual memiliki nilai jual lebih banyak yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Oleh karena itu perusahaan berusaha untuk fokus pada kualitas produk dan membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing. Tingkatan Produk Produk dapat dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu Manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen. Bentuk dasar suatu produk itu bisa dirasakan oleh panca indera. Serangkaian atribut dan kondisi produk yang diharapkan oleh pembeli saat membeli suatu produk. Sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh entitas bisnis dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Semua argumen dan perubahan dalam bentuk dialami oleh suatu produk di masa depan. Dalam merencanakan penawaran suatu produk, pemasar perlu memahami 5 tingkatan produk, Fandy Tjiptono, 1999 96-97 Produk utama atau inti core benefit, yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan setiap produk. Produk generic, produk dasar yang memenuhi fungsi produk paling mendasar / desain produk minimal dapat berfungsi. Produk harapan expected product, yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisi, biasanya diharapkan dan disepakati untuk dibeli. Produk pelengkap equipmented product adalah berbagai atribut produk yang dilengkapi / ditambahkan oleh berbagai manfaat dan layanan sehingga mereka dapat menentukan kepuasan tambahan dan dapat dibedakan dari produk asing. Produk potensial adalah semua jenis penambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa depan. Klasifikasi Produk Menurut Kotler 2000 45l, produk dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok 1. Berdasarkan Wujudnya Produk berdasarkan bentuknya dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yaitu Barang, adalah produk fisik, sehingga dapat dilihat, disentuh atau disentuh, dirasakan, dipegang, disimpan, ditransfer, dan perawatan fisik lainnya. Jasa, adalah aktivitas, manfaat, dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual dikonsumsi oleh pihak lain. Serta bengkel, salon kecantikan, hotel dan sebagainya. 2. Berdasarkan Daya Tahan Produk berdasarkan aspek daya tahan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu Barang tidak tahan lama nondurable goods, adalah barang yang memiliki bentuk fisik berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali. Dengan kata lain, kehidupan ekonomi dalam kondisi penggunaan normal kurang dari satu tahun. Barang tahan lama durable goods, adalah barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak penggunaan usia ekonomi untuk penggunaan normal adalah satu tahun lagi. Fandy Tjiptono 1999 98-101. Produk juga dapat diklasifikasikan berdasarkan konsumen mereka dan untuk produk apa yang dikonsumsi. 1. Barang Konsumen Barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen perorangan atau rumah tangga, dan bukan untuk keperluan bisnis, barang konsumen dibagi menjadi empat jenis, yaitu Convenience Goods adalah barang yang umumnya memiliki frekuensi pembelian yang tinggi sering dibeli, dibutuhkan segera dan membutuhkan upaya minimal dalam perbandingan dan pembelian. Shooping Goods adalah barang yang merupakan proses pemilihan dan pembelian, dibandingkan dengan konsumen di antara berbagai alternatif yang tersedia. Kriteria komparatif meliputi harga, kualitas, dan model masing-masing. Contoh peralatan rumah tangga, pakaian, dan kosmetik. Speciality goods adalah barang yang memiliki karakteristik atau identifikasi merek yang unik di mana sekelompok konsumen bersedia melakukan upaya khusus untuk membelinya. Umumnya jenis barang ini terdiri dari barang mewah, dengan merek dan model tertentu, seperti mobil jaguar yang terkenal dan desain pakaian. Unsought goods adalah barang yang tidak dikenal oleh konsumen atau bahkan jika mereka diketahui oleh konsumen, konsumen belum tentu tertarik untuk membelinya. Contoh batu nisan, ensiklopedi, dan tanah pemakaman. 2. Barang Industri Barang industri adalah barang yang dikonsumsi oleh pelaku industri konsumen menengah atau konsumen bisnis. Barang industri dipergunakan guna keperluan selain konsumsi langsung, yaitu untuk diolah menjadi barang lain atau untuk dijual kembali. Barang industri dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Material and part, adalah barang yang seluruhnya atau sepenuhnya dimasukkan ke dalam produk jadi. Grup ini dibagi menjadi dua kelas, yaitu bahan baku dan bahan jadi dan suku cadang. Capital Items, adalah barang tahan lama yang memberikan kemudahan dalam mengembangkan atau mengelola produk jadi. Supplies and service, adalah barang dan layanan yang tidak tahan lama yang memberikan kemudahan dalam mengembangkan atau mengelola seluruh produk jadi. Baca Juga Pengertian Laba Serta Jenisnya Pengertian Piutang Beserta Jenis Pengertian Merek Brand Demikanlah pembahasan tentang pengertian produk beserta tingkatan dan kalsifikasi produk. Semoga bermanfaat. Waliamanat (trustee) Perantara perdagangan efek (pialang/broker) Pedagang efek (dealer) Perusahaan pengelola dana (invesment company) Demikianlah pembahasan mengenai 20 Contoh Jasa Layanan Bank (Produk Perbankan Lengkap). Semoga bermanfaat bagi pembaca akuntansilengkap.com. Dalam merencanakan tawaran ke pasar, pemasar perlu memikirkan lebih tentang 5 tingkatan produk. Itu disebabkan karena setiap tingkatan produk akan memberikan nilai yang berbeda-beda kepada pelanggan. Produk tidak hanya berbentuk fisik, melainkan juga bisa berbentuk jasa, pengalaman atau gagasan. Produk disini mempunyai makna bahwa segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Baca juga Menciptakan Nilai dan Menangkap Kembali Nilai dari Pelanggan Tingkatan pertama adalah manfaat inti core benefit, tingkatan ini merupakan layanan atau manfaat paling mendasar dari sebuah produk yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan. Sebagai contoh, Andre sedang diluar kota dan tidak mempunyai rumah dikota tersebut, maka Andre membutuhkan penginapan atau hotel untuk istirahat dan tidur. Maka dalam kasus ini, Andre sebagai pelanggan disebut membeli manfaat inti dari produk hotel, yaitu istirahat dan tidur. Saya menyebut manfaat inti ini sebagai tujuan utama dari pembelian produk. Tingkatan kedua adalah produk dasar basic product, pada tingkatan ini, pemasar akan berpikir bagaimana cara merubah manfaat inti menjadi produk dasar. Dengan demikian, hotel yang Andre butuhkan tadi meliputi tempat tidur, kamar mandi, handuk, meja tulis, lemari pakaian, dan lain sebagainya. Disini saya menyebutnya sebagai perlengkapan utama dari sebuah produk untuk menambah nilai produk. Tingkatan ketiga adalah produk yang diharapkan expected product, tingkatan ini memiliki kondisi yang biasanya diharapkan oleh pelanggan ketika mereka membeli produk. Andre sebagai tamu hotel tentu berharap tempat tidurnya bersih, handuknya bersih, tempatnya tenang, dan lain sebagainya. Rata-rata semua hotel sudah memberikan harapan minimum ini, andre sebagai tamu akan mempertimbangkan lagi hotel mana yang nyaman atau paling murah. Tingkatan keempat adalah produk yang ditingkatkan augmented product, pada tingkatan ini produk diberi nilai tambah yang telah melampaui harapan pelanggan. Biasanya para startup dituntut untuk menemukan nilai tambah mereka, dari nilai tambah akan menghasilkan sesuatu yang menarik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Sebagai contoh, Andre menemukan hotel yang tempatnya tidak terlalu strategis, tetapi mempunyai layanan yang bagus, harga yang murah, menyediakan fasilitas kolam renang, restoran, hotspot area, pemandangan yang indah, dan sebagainya. Kunjungi Jasa Pembuatan Website Custom Pada tingkatan keempat ini, ada dua hal yang harus diperhatikan pemasar terkait strategi peningkatan produk. Pertama, setiap peningkatan akan membutuhkan biaya. Dan kedua, manfaat yang ditingkatkan akan menjadi manfaat yang diharapkan. Tingkatan terakhir atau kelima terdapat calon produk potential product, calon produk merupakan segala kemungkinan peningkatan dan perubahan yang mungkin akan dialami produk atau tawaran pada masa yang akan datang. Disinilah perusahaan-perusahaan mencari cara baru untuk memuaskan pelanggan dan membedakan tawarannya. Baca juga Apa itu Marketing? Demikian catatan saya hari ini, semoga bisa memberikan manfaat bagi saya pribadi dan bagi pembaca. Jika ada kritik dan saran, mohon bisa disampaikan pada kolom komentar atau halaman Kontak. Terima kasih. Jika Anda suka, jangan lupa untuk bagikan Subscribe Sekarang Dapatkan update terbaru seputar marketing dan digital marketing langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama! tingkatan produk adalah tingkatan produk dalam pemasaranPengertianPrimary Key. dikutip dari wikipedia, “Primary key adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary key adalah unik.”. sedangkan secara sederhananya, primary key dapat diartikan sebagai kolom yang berisi nilai unik, berfungsi sebagai identitas untuk membedakan
Pelanggan akan memilih produk berdasarkan persepsi nilai yang dirasakan. Kepuasan adalah tingkat di mana penggunaan aktual suatu produk cocok dengan persepsi nilai yang dirasakan pada saat pembelian. Pelanggan puas hanya jika nilai aktualnya sama atau melebihi nilai yang dirasakan. Kotler membedakan lima tingkatan/level produk Manfaat inti core benefits Kebutuhan atau keinginan mendasar yang memuaskan konsumen dengan mengonsumsi produk atau layanan. Misalnya, kebutuhan untuk memproses gambar digital. Produk generik generic product Versi produk yang hanya berisi atribut atau karakteristik yang benar-benar diperlukan agar berfungsi. Misalnya, kebutuhan untuk memproses gambar digital dapat dipenuhi oleh komputer pribadi generik, menggunakan perangkat lunak pengolah gambar gratis atau laboratorium pemrosesan. Produk yang diharapkan expected product Seperangkat atribut atau karakteristik yang biasanya diharapkan dan disetujui pembeli ketika mereka membeli suatu produk. Misalnya, komputer ditentukan untuk memberikan pemrosesan gambar yang cepat dan memiliki layar warna yang beresolusi tinggi dan akurat. Produk augmented augmented product dimasukkannya fitur tambahan, manfaat, atribut atau layanan terkait yang berfungsi untuk membedakan produk dari para pesaingnya. Misalnya, komputer dilengkapi dengan perangkat lunak pemrosesan gambar kelas atas tanpa biaya tambahan atau dengan biaya tambahan yang sangat terdiskon. Produk potensial potential product Ini mencakup semua penambahan dan transformasi yang mungkin dialami suatu produk di masa depan. Untuk memastikan loyalitas pelanggan di masa depan, bisnis harus bertujuan untuk mengejutkan dan menyenangkan pelanggan di masa depan dengan terus meningkatkan produk. Misalnya, pelanggan menerima pemutakhiran perangkat lunak pemrosesan gambar yang sedang berlangsung dengan fitur-fitur baru dan bermanfaat.Qiyasmenurut istilah ushul fiqhi, ialah menyamakan suatu masalah yang tidak terdapat ketentuan hukumnya dalam nash (Al-Qur'an dan Sunnah), karena adanya persamaan illat hukumnya (motif hukum) antara kedua masalah itu. Dalam surah Al-maidah ayat 90 terdapat larangan keras minum khamar. Khamar minuman keras yang dibuat dari anggur.Produk merupakan elemen yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk dapat mengetahui apakah produk tersebut dapat diterima dan dapat di ingat dibenak konsumen. Suatu produk dikatakan sangat baik apabila dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan konsumen mempunyai keinginan untuk membeli lagi karena dapat menjadi pemuas bagi konsumen. Tingkatan Produk Ada 5Lima Menurut Para Ahli Beserta Contohnya Menurut Kotler 201369, dalam merencanakan tawaran pasarnya, pemasar perlu memikirkan secara mendalam lima tingkat produk. Masing-masing tingkat menambahkan lenih banyak nilai dan hierarki nilai pelanggan, yaitu Manfaat inti Manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen. Produk dasar Pemasar harus mengubah manfaat inti tersebut menjadi produk dasar yang dapat dirasakan oleh panca indera. Produk yang diharapkan Pemasar menyiapkan produk yang diharapkan, yaitu beberapa atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini. Produk yang ditingkatkan Sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh perusahaan dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Produk yang memberikan potensi Semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang. Menurut Sangadji 201315 terdapat lima tingkatan produk antara lain Manfaat inti, adalah sebuah produk yang memiliki manfaat dasar dapat dikonsumsi oleh pelanggan. Seperti perusahaan perhotelan dengan menawarkan produk yang memiliki manfaat utamanya yaitu untuk istirahan dan tidur. Produk dasar, adalah suatu produk dalam bentuk dasar yang dapat dikonsumsi pelanggan. Seperti kain. Produk yang diharapkan merupakan serangkaian atribut produk serta suatu kondisi-kondisi yang biasa diinginkan dan diterima pelanggan saat mereka membeli suatu barang. Seperti baju, celana, sepatu, sandal, tas dan lain sebagainya. Produk yang ditingkatkan merupakan produk yang sudah dalam perubahan sedemikian rupa sehinggan barang yang ditawarkan berbeda dengan barang pesaing. Seperti sepatu merek Adidas, baju merek Gucci, celanan merek Levi’s, dan lain sebagainya. Produk potensial, adalah sebuah produk yang dialami perubahan bentuk di masa sekarang. Seperti, mobil klasik, emas, saham dan lain sebagainya. Menurut Kotler dalam Arumsari 201244, kebanyakan produk disediakan terdiri dari empat tingkatan kualitas sebagai berikut Kualitas rendah Kualitas rata-rata sedang Kualitas baik Dan kualitas sangat baik Pembahasan lainnya Fungsi Loyalitas Merek Manfaat dari Atribut Produk Manfaat-Manfaat Loyalitas Merek Indikator-Indikator Kualitas Produk Tujuan Kualitas Produk Menurut Ahli Indikator Variabel Bauran Pemasaran Indikator Loyalitas Merek Menurut Ahli Alasan Memproduksi Produk Berkualitas Dimensi Kualitas Produk Menurut Garvin Tingkatan Brand Loyalty Loyalitas Merek Dimensi Kualitas Produk Menurut Tjiptono Unsur-Unsur Kualitas Produk dan Contohnya Pengertian Kualitas Produk Menurut Para Ahli Klasifikasi Produk Berdasarkan Keberwujudan Indikator Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk Manajemen Pemasaran Navigasi pos Berikutini Pengertian Estimasi Penjualan yang akan dilengkapi dengan contohnya. Secara umum, Estimasi merupakan sebuah perkiraan yang ditentukan untuk mengisi sebuah parameter, salah satu jenis estimasi yang sering kita dengar adalah estimasi penjualan. bagi kalian yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan estimasi penjualan, berikut ini
Seorang pemilik bisnis atau manajer pemasaran harus memahami produk yang mereka jual. Tujuannya adalah supaya mereka tahu konsumen potensial yang tepat dan bagaimana cara mengkomunikasikan produk yang mereka jual kepada konsumen potensial tersebut. Salah satu hal yang perlu diketahui oleh marketer tentang produknya adalah tingkatan produk. Tingkatan produk adalah pembagian jenis produk menurut kegunaan dan manfaatnya. Apa saja tingkatan produk tersebut dan bagaimana tingkatan produk ini bisa membantu Anda mendefinisikan target pasar? Baca artikel berikut ini hingga habis ya. Pengertian Produk Dalam laman Wikipedia, kata product didefinisikan sebagai barang, sistem atau jasa yang dibuat untuk memenuhi permintaan konsumen. Adapun menurut Cambridge Dictionary, product adalah sesuatu yang dibuat untuk dijual biasanya setelah melalui proses industrialisasi atau melalui proses pertanian. Dari sini jelas bahwasanya produk adalah sesuatu yang bisa dijual entah itu barang seperti hasil pertanian atau komputer, sistem seperti software atau jasa seperti jasa distribusi, jasa marketing dan lain sebagainya. Pengertian Lima Tingkatan Produk Meskipun setiap produk dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, akan tetapi nyatanya perusahaan tidak bisa memenuhi kebutuhan “setiap konsumen”. Hal ini karena masing-masing konsumen memiliki preferensi sendiri-sendiri mengenai produk yang ingin mereka beli. Begitu pula dengan perusahaan yang hanya memiliki sumber daya terbatas. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk menentukan segmen konsumen mereka. Philip Kotler, seorang ekonom dan ahli manajemen asal Amerika Serikat mengklasifikasikan produk ke dalam 5 tingkatan berdasarkan bagaimana cara konsumen menerima dan memilih produk yang mereka inginkan. Berikut ini 5 tingkatan produk menurut kotler Core benefit Manfaat inti yaitu produk yang hanya menawarkan manfaat inti dengan tanpa manfaat lainnya. Contohnya, sebuah perusahaan hanya menawarkan rumah sederhana dengan tanpa perabotan yang berlebihan. Hal ini karena manfaat inti sebuah rumah hanyalah sebagai tempat berteduh dan beristirahat dari panasnya matahari dan teriknya hujan. Basic product Manfaat dasar yaitu produk yang tidak hanya menawarkan manfaat inti tetapi juga menawarkan sedikit manfaat tambahan yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen. Misalnya dalam kasus pemilihan rumah adalah jarak rumah dengan tempat kerja dan lain sebagainya. Expected product Produk yang diekspektasikan oleh konsumen yaitu produk yang telah memiliki karakteristik tertentu yang sesuai dengan ekspektasi konsumen. Ekspektasi ini sendiri pun bisa diperkirakan melalui jumlah pendapatan, pekerjaan dan usia konsumen. Contoh expected product dalam kasus rumah adalah ketika konsumen membeli rumah seharga 1 M tentunya dia memiliki ekspektasi tertentu terhadap rumah tersebut entah itu desainnya, lokasinya atau bahkan furniturenya. Augmented product Produk tambahan yaitu produk tambahan yang mendukung expected product dan core benefit produk tersebut sehingga nilainya lebih baik dibandingkan pesaing. Misalnya, rumah yang dijual dibangun dengan minimarket atau supermarket di sekitarnya sehingga konsumen akan lebih mudah membeli kebutuhan product Produk potensial yaitu produk yang sudah ditambah dengan segala nilai-nilai tambahan augmented product dan perkiraan bagaimana produk tersebut bisa berevolusi dikemudian hari. Misalnya, marketer perumahan tidak hanya menawarkan rumah yang dekat dengan jalan tol dan swalayan tetapi juga memberikan tambahan kalau jalan tol yang baru jadi tersebut kedepannya bisa mempermudah masyarakat untuk ke pusat perkantoran. Contoh Tingkatan Produk Jika dalam penjelasan di atas contoh yang digunakan adalah perumahan, maka mari kita ambil contoh tingkatan produk pada industri lainnya berikut ini Di bidang usaha penginapan Core benefit Manfaat inti. Manfaat inti adanya sebuah penginapan adalah supaya orang yang bepergian dapat tempat untuk berteduh dari panas dan hujan, terhindar dari kriminalitas jalanan serta dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti, mandi atau buang konteks penginapan, core benefit ini ada pada penginapan sederhana atau penginapan dengan model bunk bed and breakfast yang hanya menawarkan kamar tidur berisi dipan, kasur dan kipas angin saja. Dengan fasilitas ini, tamu masih bisa istirahat dengan nyenyak meskipun harus berbagi kamar mandi dengan orang lain. Basic product Manfaat dasar. Sama seperti rumah, manfaat dasar yang bisa dipilih dalam bisnis penginapan adalah lokasi yang strategis dan kamar mandi dalam yang memberikan privacy. Sebab privacy adalah hak semua orang dan umumnya orang bepergian bertujuan untuk ke lokasi tertentu seperti, lokasi wisata, kampus atau jarang dengan harga sewa yang sama, pengunjung sebuah penginapan sederhana diminta untuk memilih antara penginapan dengan kamar mandi dalam tapi agak jauh dari kota atau penginapan dengan kamar mandi bersama yang lokasinya dekat kota. Expected product Produk yang diekspektasikan oleh konsumen. Dalam kasus bidang usaha penginapan, biasanya konsumen pasti akan setuju apabila sebuah penginapan memiliki kamar mandi dalam dan terletak di pusat kota atau dekat tempat wisata. Augmented product Produk tambahan. Fasilitas tambahan yang bisa menunjang sebuah penginapan dibandingkan penginapan lain dengan harga yang sama seperti, adanya kolam renang, restoran, fasilitas sarapan, sewa sepeda motor dan product Produk potensial. Produk potensial dalam usaha penginapan seperti, kualitas dan nilai artistik desain penginapan tersebut apakah sesuai selera dengan generasi muda saat ini atau tidak. Di bidang fotocopy Core benefit Manfaat inti. Manfaat inti usaha fotocopy adalah supaya pelanggan bisa menyalin dokumen yang mereka inginkan dengan cepat dan product Manfaat dasar. Contohnya penguasa fotocopy menyediakan fotocopy dokumen yang cepat, materai, sedikit alat tulis dan lem sehingga konsumen bisa menyalin dan menandatangani dokumen tersebut seketika. Expected product Produk yang diekspektasikan oleh konsumen. Pelanggan berekspektasi tempat fotocopy tersebut bersih, petugasnya ramah serta dapat menghasilkan fotocopy yang cepat dan tepat tidak tertukar. Augmented product Produk tambahan. Dalam kasus usaha fotocopy produk tambahan ini bisa berupa jasa edit foto dan dokumen, jasa scan, laminating dan press mika dokumen serta menyediakan berbagai alat tulis yang sekiranya menunjang bisnis fotocopy tersebut. Potential product Produk potensial. Menyediakan layanan pesan antar fotocopy dokumen dan fotocopy dokumen berwarna adalah salah satu produk potensial yang bisa dikembangkan oleh sebuah bisnis fotocopy. Bagaimana Tingkatan Produk Bisa Membantu Pemasaran Konsumen dengan kebutuhan rumah atau penginapan yang hanya memiliki core value saja pasti berbeda dengan karakteristik konsumen yang juga mencari fasilitas tambahan dan nilai investasi potential product. Sederhananya adalah, jika Anda menjual rumah dengan halaman luas dan kolam renang di belakangnya, maka target konsumen Anda bukan masyarakat dari kelas menengah bawah atau dari kalangan pekerja yang hanya mencari rumah sederhana dengan fungsi dasarnya. Ini artinya, komunikasi marketing yang Anda lakukan akan salah sasaran jika menarget karyawan pabrik atau karyawan perusahaan level bottom managerial.
PengertianAnalisis SWOT. SWOT sendiri merupakan sebuah singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threat (ancaman). Keempat hal ini merupakan perencanaan strategi dengan analisis. SWOT ini nantinya mampu membantu Anda sebagai pelaku bisnis untuk mengatur bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang serta Jika dilihat secara umum, produk berarti semua yang bisa dihasilkan dari proses produksi berbentuk jasa atau barang yang bisa diperjualbelikan di pasar. Sedangkan pendapat lain mengatakan jika produk merupakan substansi yang diproduksi produsen serta ditawarkan ke pasar sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Produk yang dimaksud disini ditujuan untuk konsumen akhir atau konsumen antara. Pengertian Produk Secara Umum Jika dilihat secara umum, produk merupakan sesuatu yang dihasilkan dalam proses produksi dalam bentuk barang atau jasa yang bisa diperjualbelikan pada pasar. Sedangkan pendapat lain mengatakan jika produk merupakan substansi yang diproduksi produsen serta ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam hal ini, sebuah produk bisa diperuntukkan bagi konsumsi akhir atau konsumen antara. Dari definisi tersebut bisa disimpulkan jika produk merupakan semua yang bisa ditawarkan ke pasar agar bisa dipakai atau dikonsumsi sehingga bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. 1. Philip Kotler Menurutnya, produk merupakan semua hal yang dapat dimiliki, ditawarkan, dikonsumsi atau dimanfaatkan supaya bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Ini mencakup wujud jasa, fisik, tempat organisasi, individu dan juga ide. 2. William J. Stanton Menurutnya, produk merupakan seperangkat atribut nyata atau tidak nyata meliputi warka, harga, pengecer, kemasan, prestise dan layanan produsen yang akan menerima pembeli untuk bisa memenuhi kebutuhan para konsumen. 3. Fandy Tjiptono Ia berpendapat jika produk merupakan segala hal yang ditawarkan produsen supaya bisa diperhatikan, dibeli, dicari, dinyatakan, dikonsumsi atau digunakan pasar sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pasar. 4. Djaslim Saladin Ia berpendapat jika produk merupakan sebuah hal yang bisa memenuhi serta mencukupi kebutuhan manusia dalam bentuk eksis atau juga bisa tidak eksis. 5. Basu Swastha dan Irawan Keduanya mengartikan produk sebagai sesuatu yang bersifat kompleks baik yang bisa disentuh atau tidak. Didalamnya meliputi harga, warna, pelayanan, kemasan, prestise serta pengecer yang bisa diterima pembeli supaya bisa memenuhi kebutuhan. Konsep Produksi Konsep yang umumnya digunakan produsen adalah konsumen yang akan menyukai produk dengan performa dan kualitas baik serta paling inovatif. Dengan begitu, perusahaan lain juga harus mencari cara untuk menciptakan produk yang bisa memenuhi kebutuhan pasar dan bisa melakukan perbaikan secara berkelanjutan pada konsumen. Pada intinya, konsumen tidak akan mau membeli sebuah produk jika produk tersebut sama seperti produk lain atau hanya mengikuti trend dan dikemas secara tidak menarik. Produk dapat dibedakan menjadi beberapa jenis lewat bentuk wujud, daya tahan, berdasarkan konsumen dan produk yang bisa dikonsumsi konsumen. Berikut adalah beberapa klasifikasi dan jenis produk menurut Philip Kotler 1. Produk Konsumsi Produk konsumsi merupakan semua produk yang bisa dipakai konsumen tingkat akhir atau end user. Produk konsumsi ini dibedakan kembali menjadi beberapa bagian, yakni Produk kebutuhan harian Produk yang dibutuhkan dan lebih cepat habis sehingga lebih banyak dicari konsumen. Contohnya seperti makanan, minuman, shampo, sabun cuci dan belanjaan Produk yang dibelanjakan dengan cara membandingkan antara produk sejenis dari segi harga, kualitas serta spesifikasi produk. Contohnya seperti laptop, smartphone, sepatu, TV dan khusus Produk yang memiliki karakter tertentu serta punya kesan istimewa dan mewah. Beberapa konsumen nantinya bersedia untuk membayar produk mesi harganya mahal. Contohnya seperti mobil, perhiasan dan goods Produk yang sebelumnya belum diketahui konsumen dan meski sudah diketahui namun belum tentu akan membelli produk tersebut. Contohnya seperti tanah pemakaman, peti mati, batu nisan dan lainnya. 2. Produk Industri Produk industri merupakan semua produk yang bisa dibeli konsumen supaya bisa dipakai sebagai bahan baku dan diproses menjadi produk yang baru. Produk industri dibagi kembali menjadi beberapa bagian, yakni Bahan baku dan suku cadang Produk yang dibutuhkan untuk diolah menjadi produk baru yang lebih bermanfaat. Contohnya seperti kayu yang bisa diproduksi menjadi kursi, meja dan lemari dan contoh produk bahan atau suku cadang seperti layar LCD dan modal Produk yang bisa membantu atau mempermudah produsen dalam mengelola produk matang dan punya daya tahan lama. Contohnya seperti bangunan kantor, pabrik, mobil, laptop, mesin produksi dan lainnyaPerlengkapan dan layanan bisnis Produk yang membantu pengelolaan produk matang siap jual dan punya daya tahan lama. Contohnya seperti oli pelumas, alat tulis kantor, bahan bakar mesin dan lainnya. Sedangkan contoh produk layanan bisnis adalah periklanan produk, perawatan alat dan lainnya. 3. Produk Berdasarkan Wujudnya Sebuah produk dapat dikategorikan atas dasar wujudnya yakni produk barang serta jasa. Produk barang merupakan produk yang punya bentuk fisik, bisa disentuh, dilihat, dipindahkan serta punya perlakuan fisik lain. Contohnya seperti aksesoris dan produk makanan. Sedangkan produk jasa merupakan semua kegiatan yang bisa memberi manfaat serta kepuasan untuk pelanggan. Contohnya seperti jasa konsultasi, jasa penginapan, jasa rias, jasa pijat urut dan sebagainya. 4. Produk Berdasarkan Daya Tahan Produk berdasarkan daya tahan dapat berdasarkan daya tahan produk yakni barang tahan lama dan barang tidak tahan lama Barang tidak tahan lama Produk yang punya bentukwujud serta bisa habis jika digunakan atau dikonsumsi beberapa kali. Contohnya seperti sabun mandi, pasta gigi, minyak rambut dan tahan lama Produk yang punya bentuk fisik tahan lama meski digunakan beberapa kali. Contohnya seperti lemari, smartphone, kursi, televisi, meja dan lainnya. Tingkatan Produk Umumnya, semua orang sudah mengetahui banyak jenis produk yang ada di sekitar. Akan tetapi, setiap produk nyatanya punya tingkatan yang berbeda sehingga kuantitasnya juga berbeda. Di dalam bukunya, Tjiptono memberi penjelasan tentang 5 tingkatan dari produk, yakni Produk utama produk yang punya manfaat serta dapat dikonsumsi atau dipakai generic Produk yang punya fungsi paling fundamental sehingga sangat berguna untuk harapan Produk formal yang ditawarkan dengan banyak jenis perlengkapan yang kondisinya dapat diharapkan serta disepakati untuk dapat pelengkap Produk yang punya banyak manfaat serta layanan yang bisa meningkatkan rasa puas serta dapat dibedakan dengan produk potensial Jenis perubahan atau tambahan yang mungkin dapat dikembangkan dalam sebuah produk di masa mendatang. Selain kelima tingkatan produks diatas, masih ada beberapa jenis tingkatakan produks lainnya, yakni Produk aktual Produk yang punya 5 karakteristik yakni fitur, tingkatan kualitas, rancangan, kemasan dan nama merk. Perencanaan produk nantinya harus bisa mewujudkan produk tambahan di sekitar produk inti serta produk aktual dengan cara menawarkan jasa serta manfaat tambahan untuk konsumen. Produk campuran Rangkaian dari seluruh tingkatan produk dan barang yang ditawarkan. Produk ini terdiri dari semua lini produk serta barang yang ditawarkan oleh penjual tertentu. Sebuah produk perusahaan punya 4 dimensi penting yakni panjang, luas, kedalaman serta konsistensi. Ciri Produk yang Disukai Konsumen Tahan lama Bisa digunakan dalam waktu lama dan tidak mudah rusak. Contohnya seperti smartphone lebih murah namun mempunyai daya tahan baik disukai di perawatan Lebih mudah dipelihara atau dirawar selain harganya yang terjangkau. Contohnya pakaian yang harus nyaman dipakai dan mudah Konsumen lebih menyukai produk terjangkau namun harus punya kualitas yang juga baik. Sumber ReferensiDenganadanya kegiatan prototyping, para wirausaha, khususnya bidang produk kreatif bangunan akan mengetahui keunggulan dan kelemahan produk dan usaha yang dibuat. 1. Kegiatan Prototyping sebagai Artefak dalam Pembuatan Desain Prototype dapat dianggap sebagai bentuk artefak, baik dalam tingkatan berdiri sendiri atau menjadi bagian dalam sebuah
Langkah1. Pilih Unit atau Produk yang ingin dianalisis. Analisis Matriks BCG dapat digunakan untuk menganalisis Bisnis unit strategis, merek, produk atau bahkan perusahaan itu sendiri. Langkah pertama adalah menentukan pilihan terhadap unit